BBM Naik , Kentut Rp 1.000
Awal bulan juni di tahun 2013 marak sekali isu-isu
tentang kenaikan bbm. Baik saya dengar lewat diskusi kultural dengan kanda
tercinta atau pun dengan struktural RISDAM yang tak akan pernah mati. Tak ketinggalan
si pemain opini public media massa, elektronik atau pun sosial yang dari
temanya saja sudah mampu membuat rakyat dengan intelektual tertentu melotot
sambil memerah matanya karena menahan marah dan kecewa terhadap wakil rakyat
dan presiden yang mereka pilih dengan uang Rp 50.000,00. Disini saya akan
mencoba menuangkan pemikiran saya terhadap pengamatan mata manusia yang selalu
salah ini kedalam tulisan.
Bicara data kenapa kita harus menolak bbm naik itu mah
sudah ada ahlinya dan sudah banyak juga yang mengkajinya. Contohnya ini
1.Hasil
Voting Menolak dan Menerima UU APBN-P 2013, hasilnya yang menerima sebanyak 338
anggota dan menolak sebanyak 181 anggota. akhirnya
dengan berat hati menyetujui perubahan APBN 2013 disahkan menjadi UU.
2.ada anggaran yang tidak terserap dalam kementrian sebesar Rp 30 Triliun, sedangkan anggaran perjalanan dinas pejabat negara sebesar Rp 21 Triliun. belum termasuk belanja kepresidenan (kendaraan roda dua sebesar Rp 12,3 Miliar, anggaran staf presiden Rp 839 juta, furniture kepresidenan Rp 52 miliar), hal lain yang nyiris adl potensi pajak sebagai pos penerimaan hanya 15%.
3.Asumsi kenaikan harga BBM juga memicu Inflasi, bila pada asumsi awal pada angka 4.8%, karena kenaikan BBM bisa mencapai angka 7.2%. sudah dirasakan secara langsung sebelum secara resmi
pernyataan BBM naik. seperti beras seharga Rp 9.000 meningkat dalam 1 hari menjadi Rp 9.500.
4.dampak lain adalah kenaikan biaya transportasi dan biaya produksi. hal ini sangat berat bagi produsen dalam waktu yang dekat terjadi 2 kali kenaikan biaya yang luar biasa. pertama, kenaikan UMP untuk buruh dan kedua, kenaikan BBM.
5.Dari tahun ke tahun, utang negara semakin menumpuk sehingga pada 2012 utang negara RI sudah menembus angka Rp1.800 triliun. Artinya, Indonesia masuk dalam perangkap utang (debt trap). Namun, pada APBN Perubahan tahun 2013 ini, pemerintah kembali mengajukan utang negera senilai Rp215,43 triliun. Jadi jika dilihat rasio pembayaran utang luar negeri RI terhadap debt service ratio (DSR) pada 2012 sudah mencapai 34,9 persen.
2.ada anggaran yang tidak terserap dalam kementrian sebesar Rp 30 Triliun, sedangkan anggaran perjalanan dinas pejabat negara sebesar Rp 21 Triliun. belum termasuk belanja kepresidenan (kendaraan roda dua sebesar Rp 12,3 Miliar, anggaran staf presiden Rp 839 juta, furniture kepresidenan Rp 52 miliar), hal lain yang nyiris adl potensi pajak sebagai pos penerimaan hanya 15%.
3.Asumsi kenaikan harga BBM juga memicu Inflasi, bila pada asumsi awal pada angka 4.8%, karena kenaikan BBM bisa mencapai angka 7.2%. sudah dirasakan secara langsung sebelum secara resmi
pernyataan BBM naik. seperti beras seharga Rp 9.000 meningkat dalam 1 hari menjadi Rp 9.500.
4.dampak lain adalah kenaikan biaya transportasi dan biaya produksi. hal ini sangat berat bagi produsen dalam waktu yang dekat terjadi 2 kali kenaikan biaya yang luar biasa. pertama, kenaikan UMP untuk buruh dan kedua, kenaikan BBM.
5.Dari tahun ke tahun, utang negara semakin menumpuk sehingga pada 2012 utang negara RI sudah menembus angka Rp1.800 triliun. Artinya, Indonesia masuk dalam perangkap utang (debt trap). Namun, pada APBN Perubahan tahun 2013 ini, pemerintah kembali mengajukan utang negera senilai Rp215,43 triliun. Jadi jika dilihat rasio pembayaran utang luar negeri RI terhadap debt service ratio (DSR) pada 2012 sudah mencapai 34,9 persen.
6.Artinya, sudah dalam tahap berbahaya karena seharusnya
dijaga tidak lebih dari 20 persen. Saat ini negara dalam keadaan darurat utang.
Selain itu, dalam rancangan APBNP 2013 yang diajukan pemerintah, asumsi makro
target pertumbuhan ekonomi 2013 turun dari 6,8 persen menjadi 6,3 persen.
Bicara ikatan rasa manusiawi atau persaudaraan sudah
banyak juga. Atau bicara ketaatan pada partai politik juga sudah ada ahlinya.
Terbukti dengan aksinya bersamaan bahkan sampai jam aksinya pun sama walau di
jarkoman beda kumpul/agitasi masa (geleng-geleng). Adalagi bicara tentang aksi
bayaran upss jangan di terusin dah..ngerii kaallii akuu.. yang saya ingin bahas
adalah pemikiran saya secara logika yang di dapat dan secara emosional.
Ketika harga jengkol mahal, apakah tukang bawang panik
? ketika harga daging naik, apakah pengguna busway pusing ? jelas jawabannya
tidak. Tapi ketika harga bbm naik, jelas ini mampu membuat harga jengkol naik,
tukang bawang panik, daging mahal dan pengguna busway pusing. Bukan hanya itu
saja, karena seluruh rakyat Indonesia akan tertindas sejak dari di ketuknya
palu oleh orang yang siap di rebus oleh panasnya api neraka naudzubillah. Jika
jengkol mahal memang tak berimbas pada tukang bawang. Karena memang jika di
kaji tak berpengaruh pada si pengantar yang menggunakan bensin untuk mengantar
bawang. Toh kalo ga ada yang pesan ganti narik pindahan rumah atau kantor mobilnya.
Bahkan tukang tahu jadi untung. Karena sebagai pengganti jengkol bagi pencinta
semur.
Begitu juga dengan harga daging yang mahal tak
berpengaruh pada rakyat. Tinggal ganti makan ikan yang lebih bagus untuk anak
mereka (bagi yang sudah menikah, makanya segerakan ya pembaca) atau ayam yang
lebih bergaya dikit. Apalagi jika di bahas ke pengguna busway. Toh naik atau
tidak, ada atau tak ada. Maka busway tetap Rp3.500 sampe bosen berkeliling kote
Jakarte dan akan tetap beroperasi toh ?
Tapi jika bbm naik, maka harga bawang naik, harga
cabai naik, ongkos angkot naik, ongkos ojek naik bahkan tarif toilet naik. Kok
harga bawang dan cabai ikut naik ? haloo !! lo pikir bawang dan cabai bisa
jalan sendiri dari petani yang habis panen ? bawang dan cabai di distribusikan
menggunakan mobil bak (silahkan survey ke pasar-pasar pukul 24.00). berarti
mobil perlu bahan bakar agar bisa jalan. Nah harga bahan bakarnya mahal. Biar
bisa beli maka ongkos angkut bawang dan cabai dinaikin. Untung/laba belum dapat
bagi penjual bawang dan cabai tapi mereka harus menambah modal untuk bayar
ongkos. Karena modal bertambah, berarti harga jual juga harus di naikkan untuk
kembalikan modal. Memang apa bisa pembeli beralih ? orang semua bahan pangan di
distribusikan pake mobil. Oh pake motor di anternya ? haloo motor juga pake
bahan bakar !! pake sepeda atau becak ? lo pikir orangnya ga cape gowes ? atau
ga butuh minum ? yang harga air juga naik !!
Sama halnya dengan ongkos angkot atau ojek yang
jelas-jelas langsung berhadapan dengan bahan bakar. Karena jika ingin
memakainya harus ada bensin. Otomatis harga angkot naik. Bagi rakyat yang
memang tak memiliki kendaraan pribadi atau lebih untung naik angkot karena
dekat atau satu kali saja akan merasakan dampak dan mungkin tersiksa karena
gaji tak naik. Lantas dimana hati nurani yang katanya wakil rakyat ? haruskah
mereka belajar kendaraan roda dua yang
akan mengancam pemasukan supir angkot. Disinilah letak kekesalan penulis pada
kebijakan bbm naik. Akankah supir angkot tak makan karena tak lagi ada yang
naik angkot ? sedangkan si sipit makin maju ! akankah si kecil tak bisa sekolah
karena pemasukan pas-pasan ? sedangkan wakil rakyat sibuk jlan-jalan dan
bermain proyek yang menghabiskan dana milyaran atau triliyunan !!
Dalam kenaikan harga bbm ini semua pasti merasakan
dampaknya. Bagaimana dengan si miskin ? yang menengah bisa jadi tertindas bagaimana
dengan yang bawah atau sudah bawah pengangguran pula astagfirullah (maaf
meneteskan airmata). Sebentar lagi kita akan sama-sama rasakan di toilet umum
tariff pun akan naik. Karena sang penjaga toilet juga harus memikirkan uang
makannya yang dari sembako tadi naik. Minumnya yang juga naik harganya.
Sedangkan si kecil ingin masuk sekolah pada bulan depan. Mungkinkah keluarnya
uang lembaran Rp 2000 menandakan bahwa pembayaran termurah di Indonesia adalah
buang air kecil yang tadinya Rp1000 karena bbm naik jadi Rp2000 ? atau jangan
terkejut jika buang angin akan di tarikkan oleh pengangguran yang masih ingin
hidup seharga Rp1000. Karena sekali lagi mereka ingin hidup !!
Masih banyak contoh yang terdapat dalam fakta di
masyarakat. Namun percayalah rakyat miskin Indonesia dan rakyat Indonesia. Kami
kesatuan aksi mahasiswa muslim Indonesia akan terus terdepan bersama mu. Karena
jika bbm tidak naik asalkan kammi aksi, maka kammi akan aksi walau 24 jam !
jika bbm tak naik dengan sekepal perhiasan, maka akan kammi sediakan detik ini
juga walau harus merampok orang zolim !! dan jika bbm tak jadi naik dengan
nyawa kammi, maka saksikanlah jika memang itu syahid di jalan ALLAH, kammi
relakan jiwa raga kammi berguguran di jalan ALLAH ini !! ALLAHUAKBAR !
ALLAHUAKBAR !! ALLAHUAKBAR !!!
*maafkan aku rakyat Indonesia, terlalu banyak diri ini
dekat dengan busa-busa empuk. Sedangkan kau sibuk mencari sesuap nasi.
#bbmnaikentutseribu
Oleh : Firmansyah
*Staff Kebijakan Publik KAMMI UNJ G-XIII dan aktif di remaja masjid (RISDAM)
Oleh : Firmansyah
*Staff Kebijakan Publik KAMMI UNJ G-XIII dan aktif di remaja masjid (RISDAM)
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
b--__-- top
BalasHapuskenapa dek mustika??
Hapus